Minggu, 31 Januari 2016

Do It Yourself

Beberapa waktu yang lalu saya membaca artikel tentang Ahok. Menarik, ada quotes dari perkataan Ahok seperti ini “Menurut sy, duduk diam di kaki Yesus adlh saat2 paling berharga dlm hidup ini.
Sy suka bangun pagi2 jam 4:30 dan malam sblm tidur utk saat teduh.
Kalau dulu mau pelayanan jam 6.00 pagi, sy bangun jam 4.00 pagi. Hari Minggu hrs bangun lbh pagi. Gereja hrs melatih jemaat utk memiliki hubungan intim dgn Tuhan. Pemimpin gereja hrs membawa jemaat sp mrk keranjingan baca Firman Tuhan. Kalau sudah begitu, Anda kemanapun akan membawa Alkitab.”

          Tiga tahun yang lalu saya memulai membaca Alkitab yang tahunan -- bukan 1 tahun sekali 1 ayat ya, tapi setahun penuh kalo ngikutin kalender di Alkitab itu maka terselesaikanlah pembacaan dari kitab kejadian sampai wahyu.
Khusus tahun ini, 2016. Dalam rangka resolusi tahun baru, saya putuskan TIDAK membacanya. (... jangan ditiru tapi yaaa.. #walaupunjujur)
Sebagai gantinya, saya mulai membaca buku-buku "Kristen" walaupun TIDAK tiap hari juga.

Nah, seringkali jika kita baca sendiri Alkitab tapi ga ngerti, trus apa yang kita lakukan?
Ya, kalau saya sih 99% akan baca terus meskipun ga ngerti, lanjut aja dan tidak berusaha dimengerti. Tapi terkadang 1%, saya search di google atau tanya kepada anak" yang sekolah kuliah theologi. Lebih puas mana, tanya ke google atau ke orang? Ya ke google-lah, selain cepat terjawab, kita juga bisa tahu berbagai macam aliran atau jawaban. Tapi, lebih beresiko, karena bisa saja ada situs2 yang sesat. Lah kalo nanya ke orang.... jawabannya : Tiiitt... (sensor).... titt (sensor)....

Salah satu dua kasus yang menarik, yang saya dapat dari buku adalah pertanyaan "apakah Tuhan mendidik kita dengan menggunakan penyakit dan wabah?" 
Dengan kata lain, jika teman atau saudara kita sakit dan mereka juga Kristen, samaaa.. di GKI Tumapel juga gerejanya. Apakah berarti Tuhan menghukum atau menghajar mereka?

Coba ini dulu kalian jawab....

Gimana? Kalo jawab bukan dari Tuhan tapi kok ada ayat gini: 
Ibrani 12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6    karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Akhirnya buku itu menjelaskan tentang kata "menghajar" yang katanya dari bahasa Yunani paideuo... dst,dst. (saya ga bahas disini, krn point tulisan saya bukan ini)
Pendek kata, jika seorang ayah mengajar anaknya supaya tahu bahwa main api itu berbahaya, apakah ayah itu akan membakar tangan anaknya sampai melepuh atau bahkan sampai meninggal?

Lalu kedua, apa yang Rasul Paulus maksud dengan duri dalam daging? Apakah ketelusupen? apa benar, Paulus menderita suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan? sementara Alkitab mencatat dalam KIS 19:12 bahwa saputangannya aja bisa menyembuhkan. Tapi kok aneh ya, tidak berlaku untuk diri sendiri? 
Di buku yang saya baca dijelaskan juga... tapi lagi2 tidak saya jelaskan disini... #yaahh... : (

Nah teman2, mumpung awal tahun gini. Ada baiknya jika kita mulai mencari tahu kebenaran-kebenaran Firman Tuhan. Jika tidak tertarik untuk mendalami, setidaknya menyempatkan waktu untuk bersaat teduh dan membaca Alkitab. Jangan hanya menunggu hari minggu saja untuk mendengar Firman dan penjelasan/kotbah, mungkin jika kalian banyak belajar dan membaca buku Kristen.. bisa jadi kalian malah tahu sesuatu yang pengkotbah ga tahu sesuatu itu, dan kamu jadi tahu apa yang orang itu tidak tahu tentang sesuatu itu .... (bingung?)

Ada begitu banyak pertanyaan, ada begitu banyak pendapat, teori, aliran ataupun apalah namanya. Kepada siapakah kalian bertanya, valid-kah jawaban itu? Jika suatu saat kita kehilangan tempat bersekutu/beribadah (misalnya kalian diutus praktek di desa terpencil), apa yang jadi pegangan kalian, setelah TIDAK terbiasa membaca Alkitab di Malang, apakah mendadak kalian mulai membaca Alkitab disana? Tidak ada Hamba Tuhan, tidak ada internet, kepada siapa kalian bertanya jika tiba-tiba timbul pertanyaan dalam hati?

Kembali ke kutipan Ahok diatas yang saya cetak tebal, saya mengingatkan saudara untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Jadilah proaktif dan jangan menunggu gereja untuk melatih saudara untuk memiliki hubungan intim dengan Tuhan... tapi latih diri sendiri untuk hal itu. Itu keputusan pribadi Bro... (and Sis).... selamat memutuskan!

#5.