Minggu, 24 April 2016

Persekutuan, apa itu?

Kira-kira tiga tahun lalu, saya tanya anak remaja mengenai "ketidakhadirannya" dalam persekutuan. Lalu dia menjawab, "ngapain aku ke suatu persekutuan (Kristen) yang acaranya nonton film... mending aku nonton film yang sama dirumah atau bersama teman lain" (teman satu geng atau teman sekolah).

Suatu jawaban yang menohok. Saya tidak tahu dengan generasi sekarang, tetapi generasi sebelumnya ada lho anak-anak yang berpikir seperti itu di komisi remaja. 

Hal itu membuat saya berpikir, iya ya... sebenarnya apa yang dicari, dan diharapkan oleh para remaja (yang Kristen khususnya), ketika berada pada lingkungan yang "katanya" rohani ini?

Terlebih lagi, saya bertanya-tanya, apakah yang diharapkan dan dicari oleh Pengurus Komisi Remaja, baik itu dari kakak-kakak pembina atau senior-seniornya, termasuk dari Majelisnya? 

Saya bayangkan suatu persekutuan itu secara umum adalah semacam komunitas, perkumpulan, brotherhood, geng mafia - yang ketika ada satu anggotanya dilukai, lalu ada yang menolong dan memperkuat (kecuali di mafia, tentunya ada wacana pembalasan), saya bayangkan ketika ada yang terluka, mendapat musibah - disitulah tempat para anggota untuk menguatkan, mendukung, dll. Kalau kalian melihat film The Lord Of The Ring, saya bayangkan persekutuan itu seperti itu, mereka menamakan diri Fellowship of the Ring.

Tidak hanya itu, dalam dunia bisnis juga ada kata persekutuan, misalnya: CV. (commanditaire vennootschap), dalam salah satu penjelasannya disebutkan bahwa CV adalah suatu gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Perhatikan kata yang dicetak tebal, ya, kata tujuan. Beberapa waktu lalu saya tanya pengurus di komisi remaja Tumapel, sebenarnya visi dan misi dari KR ini apa? dengan kata lain, melakukan usaha secara bersama, tujuannya apa? Mereka tidak bisa menjawabnya. (eekkk... waktu habis)
Tentunya di lingkungan rohani kita tidak dapat mengatakan untuk memperoleh laba bukan? apakah kolekte bertujuan untuk memperoleh laba? Tentu saja tidak!!

Katakanlah kita tidak mempunyai tujuan apapun dalam suatu perkumpulan atau persekutuan remaja ini. Jika tidak ada, tentu pilihannya hanya dua, yaitu: membuatnya, atau tidak membuatnya. Saya lebih memilih yang pertama, membuatnya (make one) atau mengadakannya. Karena jika tidak ada tujuan tertentu, untuk apa kapal berlayar dan menghabiskan biaya atau menunggu rusak? 

Nah, kali ini mari kita berandai-andai mengenai tujuan apa sebaiknya yang kita tentukan. 
  1. Apakah tujuannya untuk menarik teman-teman lain supaya datang ke persekutuan, supaya datang ke gereja? Supaya anggotanya banyak? Bayangkan Hobbit, jika "lakon"/pahlawannya banyak bagaimana? seru, bingung, kuat, senang?
  2. Apakah tujuannya untuk menjaga keakraban, memperkuat keakraban? Bagaimana jika sudah akrab, mau akrab level berapakah yang menjadi targetnya?  
  3. Tujuan-tujuan lain yang lebih mulia.
Mari kita lihat film lain, The Smurf. Desa Smurf adalah desa yang tujuan utamanya adalah bahagia, damai, dan aman. Para Smurf bekerja, ada yang malas, ada yang sembrono, ada yang suka bersolek, suka bikin kue dll. Mereka hidup happily ever after, ........ bahagia.

Lalu datanglah seorang Gargamel dan kucingnya, tujuan mereka tergoyahkan, mereka tidak damai, tidak bahagia, tidak aman. Ketika mereka berhasil mengusir Gargamel, desa mereka kembali ke keadaan semula. Si pemalas masih tetap saja malas, yang sembrono tetap saja seperti itu, semua kembali seperti semula... 

Mau seperti itukah ??

Ataukah kalian mau seperti Hobbit dan Harry Potter - dalam perjalanan dan petualangannya, mereka secara moral dan karakter menjadi lebih maju dan berkembang, lebih berani, lebih kuat, dsb.

Mari kita kembali ke 3 pengandaian tujuan diatas,
Tujuan pertama, yang datang banyak. Jika kita punya dana atau suatu keunikan tersendiri tentu saja banyak orang yang ingin dekat dengan kita. Contohnya, Artis A berkunjung ke tempat A... otomatis banyak orang datang untuk melihat artis A. Setelah artisnya pulang? ya bubar. Banyak orang yang datang, apakah kalian senang? Saya senang, jika mereka datang terus menerus tanpa iming-iming apapun... 
Pertanyaannya adalah, mengapa mereka mau datang terus menerus tanpa iming-iming?

Kedua, untuk keakraban. Mengapa kita mau akrab dengan teman gereja/teman rohani, apakah diluar sana tidak ada teman berkeyakinan lain yang lebih baik? Tentu saja ada. Lalu apa bedanya dengan keakraban sebagai acara persekutuan remaja, dibanding dengan keakraban acara sekolah? lebih seru mana? lebih mendekatkan yang mana? perlukah kita dekat sedekat-dekatnya dengan sesama? 
Pertanyaan besarnya adalah, bisakah kita dekat dengan seseorang jika tidak pernah melakukan komunikasi atau percakapan yang mendalam?

Ketiga, tujuan yang lebih mulia. Tentu saja ini adalah tujuan yang kita perlu pikirkan, secara pribadi maupun secara komisi. 
Coba kalian jawab dalam hati, sebenarnya apa yang membuat saya dan teman-teman lain mau datang ke persekutuan Kristen? 
Meskipun ada halangan seperti ban kempes, hujan, baru pulang sekolah, dll... tapi saya rindu pake bingits untuk bisa datang ke acara persekutuan. Saya sudah menanti-nantikan hari persekutuan diadakan, saya ingin sekali datang.

Mengapa ada orang yang bela-belain datang ke persekutuan walaupun hujan, ban kempes, terlambat, dll. Coba tanya pada diri sendiri, jika orang itu adalah saya, mengapa saya mau bela-belain datang? 

Jika sudah menemukan jawabannya, saya bisa katakan bahwa kita akan datang dengan sendirinya, tanpa ada perlu promosi, tanpa ada acara yang wah, asalkan kalian konsisten dengan tujuan itu, tujuan yang juga membuat orang lain datang tanpa iming-iming.

Jika sudah menemukan jawabannya, lapor disini... ehh ... atau kalau sudah ketemu, biarlah itu menjadi tujuanmu sekarang sebagai remaja Kristen.

#5










Kamis, 07 April 2016

Buletin Grape PDF 2014-2015

Hai Babaters.... lama tak nge-blog, kali ini postingan bukan artikel ataupun renungan. (sayangnya begitu..)

Seperti sudah pernah dilakukan di postingan sebelumnya. Kini saatnya untuk pemberitahuan bahwa Buletin Grape edisi PDF untuk tahun 2014 dan 2015 sudah kelar.

Silahkan di download sendiri yah...

Untuk edisi 2014 dan 2015 kali ini, agar file tidak terlalu besar maka admin bagi menjadi 2 files each.
Langsung saja, linknya :



Keterangan :
File GRAPE 2014 - 1 - berisi edisi Juni, July, Agustus 2014 (edisi tahun 2014 ini untuk bulan Jan s.d Mei kita vakum)

File GRAPE 2014 - 2 - berisi edisi lanjutannya yaitu September 2014 - Desember 2014.


File GRAPE 2015 -1 - Berisi Buletin Grape dari bulan January sampai Juni 2015.\

File GRAPE 2015 -2 - Berisi lanjutannya yaitu edisi bulan July sampai Desember 2015.

Untuk password masih sama yaitu : Jesus is my shepherd.... tapi tulisannya "alay mode yahh" kayak gini :