Minggu, 24 Agustus 2014

Bagaimana Caramu Membaca Alkitab ( 2 )



Bagaimana Caramu Membaca Alkitab ( 2 )

PERANG ! Ketika aku memutuskan untuk membaca Alkitab setiap hari, setiap hari aku berperang melawan gangguan” yang akan memecah-belahkan konsentrasiku dalam mengerti dan memahami Firman Tuhan yang akan kubaca. Seperti halnya dalam setiap perang - kadang akupun juga kalah…. wajar dan sangat manusiawi. 

Jadi, buat pembaca sekalian - kalau kalian juga mengalami kekalahan seperti aku,itu adalah hal yang wajar…. tiap orang juga mengalaminya, janganlah kamu merasa lebih buruk dari lainnya - just keep on doing it, fight it and keep the faith.

Perang dimulai dipagi hari, kuputuskan untuk membaca Alkitab dipagi hari karena aku tahu akan berperang menghadapi apa. Kalau kamu tahu apa yang akan kamu hadapi, maka kamu lebih mudah untuk mengatasinya (daripada jika kamu sama sekali BLANK tentang musuh apa yang ada di depanmu). Meskipun aku tahu, tapi tidak mudah bagiku untuk melawan :

Pertama, pasti melawan rasa ngantuk - mata riyep” dipaksa membaca, bureng semua sehingga kamu hanya akan skimming saja, bukan learn. (bedanya itu seperti orang yang hear dan listen). Tentunya kalo kamu bukan mahasiswa Theologi yah ga perlu “learn” soro-soro toh? Selama aku masih membaca setiap kata didalamnya tanpa pikiran melayang kemana” seperti pas denger kotbah, aku anggap masih OK lah. Siapa tahu, ada saat” dimana Roh Kudus membuka mata hatiku untuk memahaminya, so don’t miss a single word if possible.

Kedua, melawan THE URGE (dorongan) untuk mengecek BBM, SMS, dll. Apalagi jika kamu adalah anak baik yang tidurnya pukul 21 tet, dan temanmu adalah “kelelawar” semua…. malem” pada melek’an, paginya keturon. (ketemon kalo mereka datang ke gereja telad’an). Karena kamu udah tutup HP jam 21,maka otomatis pagi hari kamu pengen cepet” ngecek kamu “dirasani” apa aja ama mereka di grup? Di sebelah kepalamu ada perang antara si Merah dan si Putih, antara mau ngecek dulu atau mau baca Alkitab dulu…
  
kalau baca dulu, nanti ga bisa konsen.  Kalau cek dulu, secara nurani/moral kamu merasa bersalah karena sudah mendahulukan kepentingan jasmani daripada rohani. 
Dan ternyata setelah kamu akhirnya “ngalah semenit” untuk mengecek BBM dulu daripada baca Alkitab…. ga ada apapun disitu terus kamu merasa KECEWA, MARAH, GULANA, GUNDALA…. #eh..putra petir. 

Kondisi seperti ini mirip seperti orang yang lagi ngrasain ….. C.I.N.T.A…. Tahu ga rasanya Cinta? Rasanya itu yah, rasa MINT. Kalo ga percaya belilah MENTA (permen Cinta) - rasanya itu yah….. mint…. rasa pepermint.. 

Konon kalau lagi jatuh cinta, tiap 5 menit lihat HP, cek SMS,BBM,Line, semuanya dicek untuk denger kabar dari si DOI. Bila perlu, telpon cuma pengen denger suaranya bilang “hallo” doang, lalu ditutup. Terus kalo ternyata ga ada balasan SMS,BBM,dll dari si DOI timbul rasa itu tadi KMGG. 

Jadi kalau bisa disimpulkan dari 2 perang diatas, sebenarnya musuhmu itu cuma satu - yaitu CINTA. Kamu lebih cinta mana, BBM atau Firman Tuhan ? Ga percaya tesisku? Coba kamu balik, ketika kamu mencintai seseorang (atau benda/apps), seberapa ngantuknya kamu dan seberapa marahnya kamu - ngrasa adem jika ada bunyi centung, balasan dari si DOI.. betul?  Seberapa ngantuk dan marahnya kamu, masih bela”in untuk ngecek SMS … betul? meskipun kadang kecele, karena yang SMS ternyata mamamu “mama minta dibelikan pulsa”.  

Sahabat-sahabatku yang baik hatinya, (#eaaa) bukankah kita sering dapat SMS dengan akhiran JLU, artinya Jesus Love You. Kalo diakhiri dengan J-LO berarti Jesus Love elO… Tapi bagi pengirim sms (mungkin kamu yang ngirimi) benarkah kamu LOVE Jesus? Apakah cintamu padaNya itu udah nyampek ke jenjang berikutnya? (#cieeee) sampai bangun tidur ngantuk” - bela”in baca Alkitab? Think About It….............................................. Ja ne….

Artikel berikutnya adalah tentang :
#QUERY : Apakah perlu kita membaca Alkitab sampai kita mengerti apa yang ayat itu jelaskan kepada kita?... Ikuti terus kisahnya disini….. #KICK #5


Nih tak kasih bonus, bagaimana sikap membaca Alkitab di pagi hari :





























~ Karburator #5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar