Selasa, 09 September 2014

Susah Pelayanan / Pelayanan itu menyusahkan

Ayo nulis di blog
Ayo kirim artikel, kamu kan suka baca, pasti suka nulis.
Ayo bantuin layout Grape's, kamu kan kreatif
Ayo tanya" sesuatu, kamu kan orangnya kepo
Ayo kirim" salam, kamu gaul kan orangnya
Ayo kamu coba jadi MC, kayaknya seru lho kalo kamu yg MC
Ayo nyobain jadi song leader, suara kamu enak lho.
Ayo nyobain ngrokok
Ayo nyobain minum alkohol


Coba liat lagi list "ayo" diatas, apakah ajakan" itu membahayakan kamu?
merugikanmu ?

Let's start from the bottom,
WHAT IF I told you, kalo minum minuman beralkohol itu enak, kalo ngrokok itu awalnya ga enak, tapi lama" enak.

Apa kamu penasaran? pengen coba?


LOOK around you, semua orang kayaknya sekarang tahu deh kalo merokok itu ga baik buat kesehatan, karena di iklan" rokok sekarang ada tulisannya gede2 - MEROKOK MEMBUNUHMU - (praktis dan konklusif) tapi masih aja ada anak yang merokok. Padahal peringatan itu kan masih sekedar mengingatkan, saran, bukan larangan.


Mari kita kembali ke masa lalu,
 
Adam dan Hawa dilarang makan buah pengetahuan baik dan jahat. 
Ini bukan saran lho ya, tapi jelas" di kejadian 2:17 disebut "JANGANLAH" kau makan buahnya. 
Eh.. yang di-jangan2- malah dijalani.

So, kalo kita amati, nature/ sifat alami dari manusia itu adalah pengen coba hal baru. Pengen berbuat dan melanggar larangan... because it sounds cool,right ?
Keren dan membanggakan, kelihatan sangar, gahar jika melakukan hal" yang melawan arus (anti-mainstream).

From the list above (diatas yang merokok yah) yaitu : ajakan jadi MC, jadi Song Leader, dll itu.
Kalo kalian lakukan semuanya yang untung siapa? apakah ajakan itu membahayakan kamu?

Well, kata salah satu anak remaja (fiktif), tentu saja membahayakan aku, mengancam nilai" di sekolahku, aku jadi ga punya waktu bermain yang cukup.

Kalo diterusin bisa stress kak, terus kalo stress,sakit dan membahayakan nyawa.

Kak, kalo emang butuh orang, suruh MJ aja, jangan suruh yang muda". Di gereja itu semacam relaksasi, jangan suruh kami tugas" - nanti aku pindah gereja lho kak #ngancam nih.

Woa woa woa.... makasih yah jawabannya, dan keluh kesahnya.
Oke deh, kalo memang hal itu membahayakan nyawamu, terus kalo dilihat dari berguna atau tidaknya kegiatan tersebut, gimana menurutmu ?
Yah gimana ya Kak, menurutku sih ga berguna bagiku.

Yakin ?

LEt's see, kalo di sekolah ada tugas menulis - orang yang ga pernah nulis akan kesulitan mencari kosakata yang tepat. Jadi bikin tugas bakal makan waktu yang lama. Pula, kalo kuliah, terakhir2 pasti disuruh buat skripsi - nulis lagi itu.... bahkan kalo kena dosen killer, salah kosakata satu aja bisa disuruh nulis ulang kamu... (mungkin kamu pikir ga relevan kali ya alibi-nya, yah whatever lah, at least I tried)

Kalo memang suaramu bagus, tapi ga pernah latihan ya suaramu "range" gitu2 aja. Biasanya di gereja ada pelatih vokalnya, jika mau dilatih vokal, sapa tahu kamu ikutan idol2 dan jadi juara. Gratis lho latihannya, tapi bayarlah dengan "niat" jangan "asal".

Kalo kamu kreatif dan suka hal seni, jadi layout-er tuh melatih insting komposisi atau tata letak. (berguna buat yang hobi fotografi juga)
Jika kelak kalian masuK jurusan komunikasi visual atau design grafis - pasti nilai semestermu dalam hal komposisi = sempurna.

Dan banyak lagi, kegunaan" dan keuntungan untuk dirimu yang mungkin kalian belum ketahui sekarang atau yang akan kalian sesali.

Yup tulisan ini belum selesai, tulisan diatas adalah secuil manfaat dan keuntungan dari pelayanan di gereja. 

TAPI, keuntungan diatas adalah keuntungan yang EGOIS atau untuk untung diri sendiri.  

Apakah itu tujuan teman" mu pelayanan ? 
Apakah pelayanan itu untuk menguntungkan diriku sendiri, 
atau untuk MBELANI temanku (daripada temanku disuruh", KASIAN DONG)
Apakah Tuhan untung dengan pelayananku?


Yak, tanyakanlah hal itu pada pembina di gerejamu !!!
<-- perintah, bukan larangan atau himbauan.

Ide untuk kakak" pembina : mungkin jangan pakai kata "ayo" tapi pakailah kata "jangan"... let's see what happen. #5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar